Langsung ke konten utama

Ada-ada Saja.. 4 Kisah Pria yang Nggak Nyadar Kalau Pacarnya Wanita Jadi-jadian


Cara Mudah Membuat Website Online Shop Gratis Karena tutorial ini akan sangat panjang maka akan saya persingkat saja dan saya bagi dalam beberapa subbab sehingga memudahkan pembaca dan agar tidak bosan. Selain itu akan saya jelaskan tiap step secara rinci agar nantinya setelah membaca artikel ini pembaca mampu memahami maksud dari tiap step serta mampu menjalankan website online shop secara mandiri kedepannya. Percaya atau tidak, disini saya akan memberikan tutorial membuat online shop yang keren, tidak abal-abal, tahan banting, fast load dan tentunya Free. Untuk demonya dapat anda lihat disini. (Jangan dipake belanja, itu Demo! ?? ) Oke langsung aja berikut langkah-langkahnya� Tentukan CMS Sebelum membuat online shop, terlebih dahulu tentukan CMS apa yang akan digunakan. CMS yang bisa kita gunakan untuk membuat online shop saat ini, setau saya yaitu WordPress, Blogspot, Opencart, Magento dan Prestashop. Namun untuk tutorial saat ini saya akan menggunakan WordPress dalam pembuatan online shop. Yaitu dengan bantuan plugin Woocommerce. Saya lebih prefer penggunaan WordPress, Blogspot, Opencart, Magento dan Prestashop karena didalamnya memiliki banyak keunggulan. Untuk wordpress sendiri kita bisa kustomisasi plugin dan theme. Berbeda dengan website penyedia onlineshop otomatis yang tinggal klik langsung jadi, jangan harap bisa tambahin plugin, tampilannya pun gitu gitu aja, pakai subdomain pula (Ex: olshop.subdomain.com) keliatan abal-abal kan? ?? Oke tutorial kali ini saya gunakan WordPress, untuk CMS yang lainnya akan saya bahas di next artikel. Siapkan Bahan dan Install WordPress Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat online shop pada CMS WordPress: 1. Domain 2. Hosting Bukannya berbayar? Tenang aja, keduanya bisa kamu dapatkan gratis kok. Untuk domain dan hosting gratis serta tutorial install WordPress dapat kamu temukan disini. Jika kamu menggunakan hosting sendiri jangan lupa atur nameservernya. (tiap hosting memiliki nameserver berbeda, jika bingung tanyakan pada penyedia layanan hosting kamu). Install Plugin Woocommerce Install dan aktifkan plugin Woocommerce yang ada pada plugin library wordpress. Setelah itu ikuti setiap instruksi instalasi. Untuk tutorial lebih jelasnya dapat kamu temukan disini. Optimasi WordPress Website sudah jadi, sekarang waktunya optimasi. Disini optimasi yang saya maksud meliputi peningkatan kecepatan loading website. Untuk itu perlu menambahkan beberapa plugin rekomendasi dari saya yang dapat kamu lihat disini. Untuk cara installnya sama seperti install Plugin Woocommerce diatas. Tambahkan SSL (HTTPS) Punya online shop pasti urusannya sama duit. Untuk itu perlu yang namanya sekuriti buat website, biar aman. Sekuriti yang saya maksud bukanlah pak satpam yang siap jaga 24 jam loh ya ?? . Jadi dalam website dapat kita tambahkan yang namanya SSL atau https di awal nama domain. Kayak blog saya nih pake SSL, https://muhammadroyyan.com. Untuk fungsi dan cara pasangnya dapat kamu temukan disini. Gratis kok. Atau kalau mau tau penyedia SSL gratis yang lain, nih disini. ?? (Jika sudah menggunakan CDN Cloudflare langkah ini bisa dilewati) Submit Website di Google Webmaster Tools Setelah website telah siap, langkah penting yang harus diambil adalah submit URL website di Webmaster Tools. Hal ini bertujuan agar website kita diindex oleh Google sehingga muncul di daftar pencarian search engine Google. Untuk tutorialnya dapat kamu temukan disini. Promosikan Website Langkah selanjutnya adalah promosikan website. Tujuannya ya agar website kita kebanjiran visitor. Target utama promosi bisa menggunakan jalur sosial media. Facebook dan Instagram merupakan sosial media paling rame untuk saat ini. Tidak ada salahnya tiap hari atau beberapa hari sekali kita share URL website di Sosial Media. Jangan lupa gunakan strategi bait klik agar visitor penasaran untuk klik link website kita. Contoh: Jual Baju Batik Murah Meriah dengan foto Justin Bieber pake batik. Nah demikian tutorial membuat website online gratis versi muhammadroyyan.com, Untuk tutorial update produk akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-Gara Foto Sendiri di Kamar, Wanita ini Langsung Diceraikan Suaminya, Ternyata Ada Keanehan ini!

Overall rating 3.5 / 5 It's pretty easy to figure out why the Chevrolet Silverado is General Motors' best-selling vehicle. Americans love pickups, so there's that. But Chevy does its part by offering a huge range of Silverado configurations. It's sold with three cab layouts, three bed sizes and three engine choices across six distinct trim levels. Whether you want a bare-bones work truck or a luxurious cruiser, there's probably a 2018 Chevrolet Silverado 1500 for you. A number of notable additions for 2018 further bolster the Silverado's wide-ranging appeal. They were options last year, but a rearview camera and 7-inch touchscreen with Apple CarPlay and Android Auto are now standard on even the humble Work Truck trim. The eAssist package, which adds an engine stop-start system for improved fuel economy in city driving, is now available nationwide — the package was previously sold in a limited number of California dealerships. The Silverado isn't as

Pria Ini Tetap Setia Walau Istrinya Punya Gangguan Jiwa, Kisah Cintanya Menginspirasi Jutaan Pasutri di Dunia

Dituding Pindah Agama, Ternyata Begini Latar Belakang Masa Lalu Isyana Sarasvati

Although smoking is the main contributor to causing lung cancer, and giving-up the habit is an important factor in the prevention of it. There are still some other preventative measures that a person can be take. 1. Smoking in the leading cause of lung cancer, as it is responsible for between 80% and 90% of all diagnosed lung cancer cases. However, it is never to late to give-up smoking, as the benefits to the body are almost immediate. Within the first 30 minutes of smoking the last cigarette, the blood pressure lowers itself to a normal level again, together with the carbon monoxide in the lungs. After three months, the bodies circulation also returns to that of a non-smoker. After ten years, the risk of developing lung cancer is reduced by about 50%, and after a further five years, the risk of a heart attack also reduces to that of a non-smoker. 2. Second-hand smoke is the cause of over 3000 new cases of lung cancer every year in the USA alone. Although new anti-smok